Saturday 21 February 2015

JENIS-JENIS STATISTIKA

Pada umumnya orang tidak membedakan antara statistika dan statistika. Kata statistik berasal dari kata Latin yaitu status yang berarti "negara" (dalam bahasa Inggris adalah state). Pada awalnya kata statistik diartikan sebagai keterangan-keterangan yang dibutuhkan oleh negara dan berguna bagi negara (Anto Dajan, Pengantar Metode Statistik). Misal keterangan mengenai jumlah keluarga penduduk suatu negara, keterangan mengenai usia penduduk suatu negara, keterangan, mengenai pekerjaan penduduk suatu negara dan sebagainya. Perkembangan lebih lanjut menunjukkan bahwa pengertian statistik merupakan suatu kumpulan angka-angka. Misalnya statistik kelahiran, statitik hasil pertanian, statistik penduduk dan sebagainya. Agar pengertian statistik sebagai kumpulan angka-angka, tidak mengaburkan perbedaan pengertian antara kumpulan angka-angka dengan metode sehingga kumpulan angka tersebut "berbicara". Dalam arti kumpulan angka tersebut disajikan dalam bentuk tabel/diagram, selanjutnya dianalisa dan ditarik kesimpulan. Ini semua ternyata merupakan pengetahuan tersendiri yang disebut statistika. Jadi pengertian statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan, penyajian, pengolahan, analisis data serta penarikan kesimpulan.


Statistik


Statistik adalah kumpulan dari data yang sering dinyatakan atau disajikan dalam bentuk daftar/ tabel, diagram garis, diagram batang, diagram lingkaran, histogram dan  polygon frekuensi yang menggambarkan suatu persoalan tertentu.
a).  Statistik dalam bentuk tabel
b).  Statistik dalam bentuk diagram lingkaran
c).  Statistik dalam bentuk diagram garis
d). Statistik dalam bentuk diagram batang
e).  Statistik dalam bentuk kalimat
Dalam hal ini statistik merupakan hasil pengamatan / penelitian yang berupa kumpulan angka-angka, dalam pelaporannya sering diperlukan penjelasan, uraian atau kesimpulan tentang persoalan yang diamati atau diteliti. Untuk menentukan / pengambilan kesimpulan tentunya diperlukan pengumpulan keterangan atau data, mempelajari data, menganalisa dengan berdasarkan cara pengolahan data yang benar baru bisa diambil suatu kesimpulan yang benar dan bisa dilaporkan / dipaparkan dalam bentuk statistik yang sesuai. Proses inilah yang dinamakan dengan statistika. Kesimpulannya Statistika bisa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari / mendasari tentang bagaimana pengumpulan data, pengolahan data, penganalisaan data sampai dengan penarikan kesimpulan yang benar. Jadi, statistika lebih luas dibanding dengan statistik.
Ciri Khusus Statistika
1) Statistika selalu bekerja dengan angka atau bilangan (data kuantitatif).
            Dengan kata lain, untuk dapat melaksanakan tugasnya statistik memerlukan bahan keterangan yang sifatnya kuantitatif.
Contoh: Pandai, Cukup, Kurang merupakan bahan keterangan yang bersifat kualitatif mengenai prestasi belajar siswa. Untuk dapat dianalisis secara statistic, data kualitatif tersebut harus dikonversikan menjadi data kuantitatif; misalnya: yang disebut siswa pandai adalah mereka yang nilainya 80-100, cukup= 60-79, kurang= 30-59.
2) Statistika bersifat objektif, artinya statistik selalu bekerja menurut objeknya atau bekerja menurut apa adanya. Kesimpulan yang dihasilkan dan ramalan yang dikemukakan didasarkan data angka yang dihadapi atau diolah, dan bukan berdasarkan pada subjektivitas atau pengaruh luar lainnya. Itulah sebabnya mengapa statistik sering dikatakan sebagai “alat penilai kenyataan”.
3).  Statistika bersifat universal. Artinya ruang lingkup dan bidang garapan statistik tidaklah sempit dan dapat digunakan dalam hampir semua cabang kegiatan hidup manusia.
1) Berdasarkan cara pengolahan datanya
            a.  Statistika Deskriptif / Statistika Deduktif
–     Statistika yang berkenaan dengan metode atau cara mendeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan, atau menguraikan data sehingga mudah dipahami.
–     Statistika deskriptif mengacu pada bagaimana menata atau mengorganisasi data, menyajikan, dan menganalisis data. Menata, menyajikan, dan menganalisis data dapat dilakukan dengan menentukan nilai rata-rata hitung, median, modus, standar deviasi, dan persen/proporsi. Cara lain untuk menggambarkan data adalah dengan membuat tabel, distribusi frekuensi, dan diagram atau grafik.
–     Contoh :
§   Hasil ujian tengah semester program studi pendidikan matematika semester 2A untuk mata kuliah statistika dasar adalah dengan nilai rata-rata 65 dan standar deviasi 15.
Sebanyak 50% di antara semua pasien yang menerima suntikan obat tertentu, ternyata kemudian menderita efek samping obat tersebut.
b.  Statistika Inferensial / Statistika Induktif
–     Statistika yang berkenaan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi.
–     Pada statistika inferensial biasanya dilakukan  pengujian hipotesis dan pendugaan  mengenai karakteristik atau ciri dari suatu populasi, seperti mean dan standar deviasi.
–     Contoh :
§   Akibat penurunan produksi minyak oleh negara-negara penghasil  minyak dunia, diramalkan harga minyak akan menjadi dua kali lipat pada tahun yang akan datang
Dengan mengasumsikan bahwa kerusakan tanaman kopi jenis Arabica   kurang dari 30% akibat musim dingin yang lalu maka harga kopi jenis tersebut nanti tidak akan lebih dari 50 sen per satu kilogramnya.

2).  Berdasarkan ruang lingkup penggunaannya
            a.  Statistika Sosial
            b.  Statistika Pendidikan
            c.  Statistika Ekonomi
            d.  Statistika Perusahaan
            e.  Statistika Pertanian
            f.   Statistika Kesehatan

3).  Berdasarkan bentuk parameternya


Statistik


a.  Statistika Parametrik
Statistika parametrik adalah bagian statistika yang parameter dari populasinya mengikuti suatu distribusi tertentu, seperti distribusi normal, dan memiliki varians yang homogen
b.  Statistika Nonparametrik
Statistika nonparametrik adalah bagian statistika yang parameter dari populasinya tidak mengikuti suatu distribusi tertentu atau memiliki distribusi yang bebas dari persyaratan, dan variansnya tidak  perlu homogen.

2 comments: