Thursday 26 February 2015

BAURAN PEMASARAN

Bauran pemasaran merupakan sekelompok variabel yang terdiri dari produk, harga, promosi dan distribusi/Lokasi yang dapat dilaksanakan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan akan produknya. Dalam penelitian ini akan difokuskan pada 4P (produk, harga, tempat dan promosi).
Empat P menunjukkan pandangan penjual tentang alat pemasaran yang tersedia untuk mempengaruhi pembeli. Dari sudut pandang pembeli, setiap alat pemasaran dirancang untuk memberikan mamfaat bagi pelanggan. Robert Lauterborn dalam Kotler, 1 (2000: 125) berpendapat bahwa 4 P berhubungan dengan 4 C pelangan yaitu:
4 P 4 C
Produk(product)         kebutuhan dan keinginan pelanggan (costumer needs and wants)
Harga (price)               biaya pelanggan (cost to the costumer)
Tempat (place)            kemudahan (convenience)
Promosi (promotion) komunnikasi (communication)

Bauran Pemasaran


1) Produk (product)
a) Definisi dan tingkatan produk
Kotler dan Armstrong (2006:218) mendefinisikan produk sebagai “Anything that can be offered to a market for attention, acquisition, use, or consumption and that might satisfy a want or need.” Artinya produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, pembelian, penggunaan, atau pemakaian dan dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Produk yang berwujud umumnya disebut dengan barang, sedangkan produk yang tidak berwujud sering disebut dengan jasa.
2) Harga (price)
Harga menjadi sangat penting, karena akan berpengaruh luas pada perusahaan. Pengaruh yang dapat ditimbulkannya, seperti dicatat Angipora (2002:270) adalah: 1. Harga merupakan penentu bagi permintaan pasar. 2. Harga dapat mempengaruhi posisi persaingan perusahaan dan mempengaruhi market sharenya. 3. Harga akan memberikan hasil maksimal dengan menciptakan sejumlah pendapatan dan keuntungan bersih. 4. Harga barang juga dapat mempengaruhi program pemasaran perusahaan.
3) Promosi (promotion)
Ada lima variabel-variabel menurut Simamora (2003:294) yang terdapat dalam bauran promosi, yaitu Iklan (advertising), penjualan personal (personal selling), hubungan masyarakat (public relation), promosi penjualan (sales promotion), dan pemasaran langsung (direct marketing). Hal ini juga diperkuat oleh Kasmir (2004;176) ada empat macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh setiap perusahaan dalam mempromosikan produk maupun jasanya, yaitu; 1. Periklanan (Advertising). 2. Promosi penjualan (Sales Promotion). 3. Hubungan masyarakat atau publisitas (Public Relation / Publicity). 4. Penjualan secara pribadi (Personal Selling) Bauran promosi berhubungan erat dengan komunikasi, di mana dalam promosi komunikasi berperan sebagai pemberi informasi dan membuat konsumen potensial menyadari atas keberadaan suatu produk, membujuk konsumen potensial agar berhasrat untuk masuk ke dalam hubungan pertukaran, menjadi pengingat pada produk, membedakan suatu produk dengan produk dari perusahaan lain.
4) Distribusi (distribution)
Menurut Hurriyati (2005: 57): dalam pemilihan tempat atau lokasi memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap beberapa faktor berikut: 1. Akses, misalnya lokasi yang mudah dijangkau sarana transportasi umum. 2. Visibilitas, misalnya lokasi yang dapat dilihat dengan jelas dari
tepi jalan. 3. Lalu lintas (traffic), dimana ada dua hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu banyaknya orang yang berlalu lalang dapat memberi peluang besar terjadinya impulse buying, kepadatan dan kernacetan lalu lintas dapat pula menjadi hambatan. 4. Tempat parkir yang luas dan aman. 5. Ekspansi, tersedia tempat yang cukup untuk perluasan usaha dikemudian hari. 6. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan. 7. Persaingan, yaitu lokasi pesaing. 8. Peraturan pemerintah.
Berdasarkan teori di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan lokasi dalam penelitian ini adalah tempat yang digunakan dalam memasok sebuah produk kepada konsumen.


2 comments:

  1. Bauran pemasaran dapat menjadi kesimpulan suatu usaha.

    ReplyDelete
  2. Usaha tanpa marketing itu mustahil.

    ReplyDelete