Hobi boleh dibilang sebagai sebuah pemenuhan kebutuhan batiniah untuk melepaskan diri dari kejenuhan karena rutinitas keseharian. Karena sifatnya itulah, yang berlaku dalam soal hobi adalah kesenangan yang tak terhingga. Dan ketika hobi diboyong ke dalam wilayah bisnis, kerapkali berhasil dengan baik.
Tentu
saja lantaran salah satu kesuksesan berbisnis adalah bekerja dengan hati yang
senang. Yang jelas ada kesungguhan, baik dalam memulai usaha maupun
mengembangkannya yang dilakukan dengan landasan cinta, bukan atas dasar faktor
keterpaksaan. Tidak heran jika banyak orang memulai suatu usaha adalah karena
kegemaran atau hobi.
Bayangan
mendapatkan penghasilan besar dengan melakukan pekerjaan yang digemari, tentu
saja ini menjadi keinginan banyak orang. Sebab biasanya orang memang melakukan
hal yang terbaik untuk kegiatan yang disukainya, sehingga tidak heran jika
hasilnya juga optimal. Hobi yang dilakukan dengan tujuan awal melepas
kejenuhan, kemudian malah menghasilkan uang tentunya menjadi bonus yang sangat
menyenangkan.
Ketika
akan memulai bisnis, langkah awal adalah satu upaya paling berat yang musti
dilakukan. Bukankah hal-hal besar itu berawal dari upaya-upaya kecil yang
berkesinambungan. Lantas apa yang harus dilakukan agar hobi kita bisa menjadi
bisnis?
Pertama
luangkan lebih banyak waktu untuk mendalami hobi. Dengan demikian akan lebih
banyak kita menghasilkan hasil karya berkualitas yang kita pahami detail
persoalannya. Yang ke depan hasil karya yang berkualitas itu tentunya akan
meningkatkan nilai jual produk yang kita geluti tersebut. Terlebih jika banyak
orang yang menekuni hobi yang sama, tentunya produk kita musti memiliki nilai
lebih dibandingkan produk sejenis. Setidaknya hasil karya kita mampu bersaing
di pasaran. Setelah kualitas yang dihasilkan sudah dianggap cukup selanjutnya
tingkatkan produktifitasnya. Upayakan untuk senantiasa meningkatkan
produktifitas produknya, sesuaikan dengan kelayakan jika prospeknya kita mau
jadikan barang komoditas.
Kedua
akselerasi ketrampilan terus-menerus. Tambah terus pengetahuan teknis yang
berkaitan dengan hobi kita tersebut, hal ini bisa dilakukan melalui buku,
majalah, internet dan berbagai media informasi lainnya. Atau bisa juga lewat
seminar atau pelatihan-pelatihan lainnya.
Selanjutnya
yang ketiga, akses ahli (mentor) yang berkaitan dengan hobi yang kita tekuni
itu. Upayakan bisa belajar langsung dari orang–orang yang sebelumnya terbukti
sudah sukses menjalankan hobi yang sekaligus dijadikan peluang bisnis. Jadikan
mereka mentor. Bergaul dengan mentor yang mempunyai jurusan sama akan menjadi
cara cepat bagaimana menghasilkan karya yang baik. Dari mereka yang sudah
terbukti berhasil di hobi yang jadi bisnis tersebut kita bisa belajar pada
proses kreatif bagaimana hobi tidak sekadar untuk memenuhi kesenangan pribadi
namun juga mampu menjadi komoditas yang menghasilkan.
Bergaul
dengan mentor tersebut, paling tidak hasil karya dan ketrampilan kita selalu
diukur kemajuanya oleh orang yang kompeten di bidangnya. Selain itu berada
dalam lingkungan yang memiliki minat yang sama juga akan meningkatkan motivasi
kita dalam berbisnis. Jika ada komunitas dalam hobi kita itu, usahakan untuk
bergabung dan aktif. Beberapa hobi mempunyai komunitas atau perkumpulan untuk
mewadahi orang-orang yang memiliki hobi yang serupa.
Ada
banyak manfaat yang bisa kita dapat dengan mengikuti perkumpulan, antara lain :
mendapatkan perkembangan terbaru serta informasi-informasi mengenai hobi yang
mungkin bisa dimanfaatkan dalam mencari peluang, meningkatkan peluang,
mendapatkan calon pelanggan, memperoleh promosi gratis hingga memperluas
jaringan kerja.
Keempat,
realisasikan hobi jadi peluang bisnis. Dari hasil semua pembelajaran baik
pengetahuan praktis maupun psikologis bisnis yang bermuara dari hobi itu segera
buatkan rencana usaha yang akan dimulai. Bagaimana sistemnya, dimana lokasinya,
kapan akan dimulai dan sebagainya.
Berikutnya
yang juga penting dicatat disini adalah dari sebuah hobi yang jadi bisnis
adalah apakah orang mau membeli hasil karya yang kita hasilkan. Dan berapa
orang mau membayar untuk itu. Artinya, disini pemasaran adalah menjadi salah
satu kunci keberhasilan setelah pemahahaman atas product knowledge komoditas
yang berangkat dari hobi tersebut. Tawarkan hasil karya itu dari satu tempat ke
tempat lain, dari toko ke toko lain, dari satu orang ke orang lain.
Tentu
saja, diharapkan kita tak mudah patah semangat jika produk yang ditawarkan
ditolak. Dari pengalaman diketahui, orang-orang terdekat bisa menjadi konsumen
awal. Cara ini, juga bisa membantu mengatasi kesulitan modal keuangan, karena
mereka bisa diminta membayar dulu sebagian dimuka, sebelum pesanan dibuat dan
diantarkan.
Pada
akhirnya semua kembali kepada pilihan kita masing-masing, sebab tidak semua
orang beruntung memiliki hobi yang berpotensi menghasilkan uang. Banyak orang
yang tertunda membuka usaha sebab masih bingung menentukan bidang usaha yang
diminati.
Tetapi bukan berarti
jika tidak mempunyai hobi, kemudian tertutup kemungkinan membuka usaha, sebab
banyak sumber ide bisnis lainnya yang bisa kita lakukan. Kuncinya adalah apapun
yang Anda pilih, cintailah! Dengan melakukan pekerjaan yang dicintai, Anda
seperti mempunyai layaknya hobi. Sebaliknya banyak juga orang yang sudah
memiliki hobi, namun belum berminat mengubahnya menjadi bisnis yang
menghasilkan uang. Jadi kini saatnya hobi bisa dibuat untuk mendatangkan
rejeki.
My hobby is making blog.
ReplyDeleteOke.
ReplyDelete